Senin, 26 Maret 2018

Menemukan Kotoran Di Makanan

Menemukan Kotoran Di Makanan 

Menemukan kotoran dalam makanan di sebuah rumah makan sangat mungkin saja terjadi. Jenis kotoran itu bisa bermacam-macam, seperti bangkai lalat, atau bahkan bangkai kecoa kecil, atau rambut dan sebagainya. Pengalamanku yang paling fatal adalah ketika baru mau mulai makan di sebuah rumah makan, tiba-tiba seekor binatang kecil berwarna hitam berjalan dengan gerakan seperti lintah di piringku. Sepertinya makhluk kecil itu keluar dari tumpukan sayur lalapan. Aku menyerahkan piring dengan pemandangan menjijikkan itu ke pelayan restoran. Dia berulang-ulang minta maaf. Tapi yang jelas nafsu makanku hilang sama sekali. 

Pasti tidak nyaman ketika kita menemukan kotoran dalam hidangan yang akan kita makan.  Memberi tahu pelayan rumah makan bisa membantu mengganti atau bahkan menyingkirkan sajian bermasalah itu. Tapi hilangnya selera makan tidak mungkin ditolong. Di rumah makan Minang, di jaman dahulu, konon kalau kita memberi tahu pelayan bahwa ada sesuatu yang menjijikkan di dalam hidangan yang kita hadapi, pemilik rumah makan akan datang minta maaf. Dan dia tidak mau dibayar untuk makanan yang kita makan. Tentu saja dia berharap agar kejadian itu tidak diceritakan ke orang lain. Bagi pemilik rumah makan kejadian itu sangat memalukan. 

Menemukan kotoran di makanan tidak hanya bisa terjadi di rumah makan, tapi bisa di mana saja. Bahkan di rumah sendiri. Juru masak atau yang menata hidangan seharusnya berhati-hati betul dari kemungkinan masuknya kotoran. 

Di sebuah pertemuan warga, hadirin disuguhi semangkuk soto. Rasanya enak. Tapi tiba-tiba, setelah sendokan ke tiga terlihat sehelai rambut hitam panjang dalam genangan kuah soto. Selera makanku langsung buyar. Aku tidak sanggup lagi melanjutkan menikmati soto itu. Seenak apapun hidangan, kalau bertemu hal-hal yang menjijikkan itu nafsu makanku pasti langsung hilang.

Apakah di rumah hal yang sama bisa terjadi? Bisa saja. Ketika yang memasak tidak berhati-hati menjaga kebersihan bahan yang dimasak. Atau mungkin ketidak-rapian yang memasak. Sehingga misalnya rambutnya jatuh dan masuk ke dalam masakan yang sedang dikerjakan.

Bagi sebagian orang mungkin kejadian seperti itu tidak jadi masalah. Tapi bagiku hal itu benar-benar sangat mengganggu.

****
                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar