Kamis, 13 Oktober 2016

Mudah-mudahan Kita Terhindar Dari Kemunafikan

Mudah-mudahan Kita Terhindar Dari Kemunafikan   

Munafik adalah sikap orang yang mencla-mencle. Hatinya tidak sepenuhnya beriman kepada Allah dan kepada ketetapan-ketetapan ataupun perintah-perintah Allah. Mereka mengaku sebagai orang Islam tapi berprilaku yang bertentangan dengan keislaman. Seringkali bahkan dia membenci ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Allah. Dia memilih-milih. Jika sesuatu itu menguntungkan untuk urusan dunianya, meskipun hal itu bertentangan dengan perintah Allah niscaya akan tetap dilakukannya juga. Aturan Allah baginya bisa saja dikesampingkan dan dia membuat bermacam dalih untuk itu. 

Allah sudah mensinyalir prilaku orang-orang munafik tersebut. Firman Allah di surah An Nisaa' ayat 142; 'Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas mereka....'  Bahkan di bagian awal surah Al Baqarah (ayat 8 sampai 20), Allah menjelaskan ciri-ciri mereka dengan panjang lebar. Di antaranya, bahwa mereka mengatakan beriman kepada Allah dan hari akhirat tapi kenyataannya mereka tidak beriman. Mereka tidak memperlihatkan kekhawatirannya dengan janji-janji Allah, bahwa Allah akan mengadili dan menghukum kesalahan-kesalahan mereka. Mereka berbuat kerusakan di muka bumi. Mereka mencla-mencle. Dekat orang beriman mereka mengaku sebagai orang beriman, tapi kalau mereka kembali ke kelompok orang-orang yang memusuhi orang beriman, mereka menyatakan bahwa mereka pun ada dalam kelompok itu.

Secara sedehana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan tiga ciri khas orang munafik yaitu, jika berkata-kata maka kata-katanya itu penuh kebohongan, jika berjanji, dia memungkiri janjinya dan jika diberi kepercayaan dia khianat. Kita bisa dengan mudah mengenali orang-orang seperti ini yang berada di sekeliling kita. Atau bahkan jangan-jangan kita berkecenderungan mempunyai sifat seperti itu. Maka cepat-cepatlah sadar. Cepat-cepatlah minta ampun kepada Allah dan berhenti berprilaku munafik.    

Ancaman Allah sangat berat untuk orang-orang munafik. Mereka nanti akan ditempatkan di dasar neraka jahannam. (An Nisaa' 145). Artinya hukuman untuk mereka lebih berat dari hukuman untuk orang-orang kafir. Sesuatu yang mudah untuk kita fahami, karena mereka lebih berbahaya bagi orang yang benar-benar beriman. Orang-orang kafir sangat jelas dengan kekafirannya dan orang beriman bisa menjaga jarak dengan mereka. Akan tetapi dengan orang munafik belum tentu kita akan dapat segera mengenalinya. Karena dia srigala berbulu domba. Dia terlihat seperti teman. Dia mengaku sama-sama Islam. Tetapi kalau kita cermati, terlihatlah bagaimana senangnya dia memperolok-olok orang beriman. Bahkan menyakiti orang yang beriman. 

Marilah kita lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan ini. Berusaha dengan sungguh-sungguh memelihara keimanan kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Mudah-mudahan kita terhindar dari kemunafikan.

****                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar