Sabtu, 14 Januari 2017

Iman, Anugerah Allah Yang Tidak Ternilai Harganya

Iman, Anugerah Allah Yang Tidak Ternilai Harganya    

Itulah topik pengajian kami dengan ustad Rahmat Abu Bakar pagi ini di mesjid komplek. Sering kita mendengar kata-kata yang sama diungkapkan para khatib atau ustadz, tapi mungkin kita tidak terlalu dalam memahaminya. Pengajian tadi subuh di awali dengan mengutip firman Allah dalam surah At Taubah ayat 111 yang artinya; 

'Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.'   

Allah telah membeli dari orang-orang yang beriman diri dan harta mereka, ditukar dengan surga. Demikian itulah janji Allah. Hanya orang-orang yang beriman saja yang akan mendapatkan ganjaran surga dari Allah. Sementara orang-orang yang tidak beriman, mereka akan dimasukkan ke dalam neraka dan mereka kekal di dalamnya. Mereka tidak dapat menebus hukuman mereka dengan apapun seperti dijelaskan Allah dalam firman-Nya pada surah Ali Imran ayat 91 dan surah Al Maidah ayat 36;

'Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.' (Ali Imran 191).

Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang dibumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebusi diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih. (Al Maidah 36).

Bahkan seandainya penghuni neraka ingin menebus hukuman mereka dengan mengorbankan sanak famili atau penduduk bumi seluruhnya, tetap tidak akan dapat mereka keluar dari siksaan seperti firman Allah dalam sura Al Maarij ayat 11 - 15;
 
70:11  Sedang mereka saling melihat. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya.
70:12. Dan istrinya dan saudaranya,
70:13. Dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia).
70:14. Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya.
70:15. Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak,

Mudah-mudahan kita faham tentang betapa tidak terhingga besarnya nilai iman dan betapa besarnya ancaman Allah terhadap mereka-mereka yang tidak beriman.  Dan mudah-mudahan kita sanggup mempertahankan keimanan itu sampai akhir hayat kita. Aamiin.   

****  .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar