Selasa, 26 Desember 2017

Hamizan Dan Fathimah Pulang Kampung (1)

Hamizan Dan Fathimah Pulang Kampung (1) 



Pekan yang lalu kami pulang kampung. Kami (aku dan istri) menemani keluarga si Tengah. Sebuah perjalanan yang sudah direncanakan sejak beberapa bulan yang lalu, sejak mereka baru kembali ke Indonesia di pertengahan tahun ini. Keluarga si Tengah ini masih tetap sangat gemar bepergian. Dua bulan yang lalu mereka berkunjung ke kampungnya menantu di Jawa Timur. 


Inyiak membuat itenerary sederhana untuk perjalanan ini. Kami rencanakan untuk bertemu di bandara Soeta di hari  Sabtu pagi tanggal 16 Desember, karena mereka berangkat dari Balikpapan. Penerbangan ke Padang dengan Batik Air yang berangkat jam 9.30 dari bandara Soeta, meski ternyata sedikit terkendala karena antri untuk takeoff. Sampai di bandara Minangkabau menjelang jam dua belas siang. Setelah mengemasi bagasi kami segera bergerak menuju kampung dengan kendaraan sewaan yang sudah dipesan sebelumnya. Tentu saja kami singgah dulu di rumah makan Lamun Ombak, untuk makan siang. 


Perjalanan ke kampung (inyiak) di Koto Tuo - Balai Gurah sangat lancar. Sayang hari hujan ketika kami sampai di kampung. Rencana semula, sesudah menaruh barang-barang kami akan pergi ke Sungai Janiah, melihat ikan larangan.  Acara ini terpaksa ditunda. Kami berkunjung ke Ma'had Syekh Ahmad Khatib menemui ustadz Afdhil, kepala sekolah. Rupanya sekolah libur akhir tahun sejak tanggal 15 kemarin. Kebetulan pula, ustadz Afdhil akan berangkat membimbing jamaah umrah besok. Setelah berbincang-bincang dengan ustadz ini kami ke Biaro untuk membeli cemilan dan air minum untuk di rumah.



Hamizan mengangguk-angguk ketika dijelaskan bahwa ini adalah kampung inyiak dan bukan kampung Hamizan. Kampung Hamizan akan kita kunjungi dalam dua hari ke depan.


Malam itu kami makan malam di rumah makan Pondok Baselo di Batang Air Katiak tidak jauh dari Koto Tuo. Rumah makan yang cukup mentereng ini sepertinya semakin kurang peminat, entah karena apa. 


Syukurlah kami semua bisa tidur nyenyak malam itu, di rumah yang sehari-harinya kosong namun ada yang membersihkan secara rutin. Pagi hari Ahad kami berjalan-jalan di kampung sebelum melanjutkan pelancongan.

****  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar