Sabtu, 16 Juli 2016

Reuni



Reuni       

Reunian, kadang-kadang memang asyik dan perlu ketika dilakukan sekali-sekali. Kemarin kami, angkatan 71 Geologi ITB melakukan reuni di sebuah restoran di Bandung. Acara ini direncanakan dan dipersiapkan oleh salah seorang rekan yang berdomisili di Bandung. Sudah beberapa kali acara kumpul-kumpul ini dilakukan, tapi aku baru hadir dua kali dengan yang kemarin. Angkatan kami ini adalah angkatan yang malang. Diterima sebanyak 31 orang di awal tahun 1971, lalu 13 orang drop out sesudah semester keempat. Dua orang dari 18 orang sisanya sudah meninggal. Dua orang lagi dari sisanya dalam keadaan kurang sehat. Tinggal 14 orang. Tiga orang dari 14 sisanya kemarin itu berhalangan hadir, sehingga yang datang hanya sebelas orang. Ditambah 2 orang dari angkatan sesudah kami dan satu orang dari angkatan sebelum kami.

Sebelas orang dengan pasangannya masing-masing. Diundang juga tiga orang dosen-dosen kami dulu beserta pasangan beliau pula serta seorang senior yang bekerja di P3G Bandung. Beliau-beliau itu sudah berusia di atas 80 tahun. Bahkan salah satunya sudah 88 tahun. Tentu saja reunian seperti ini sangat menarik dan menyenangkan. Bernostalgia tentang masa-masa sekolah hampir setengah abad yang lalu. Ketika kita semuanya sudah jadi kakek-kakek. 
Pertemuan itu dijadwalkan dimulai jam sebelas pagi. Kami berangkat jam delapan dari rumah di Jatibening. Nasib kurang baik, jalan tol Cikampek pagi kemarin penuh dengan rintangan, katanya karena ada kecelakaan. Kami beringsut-ingsut selama satu setengah jam hanya untuk sampai di pintu tol Cikarang. Lalu kemacetan lain di KM 73 arah ke Bandung. Tapi untunglah setelah itu perjalanan bisa lebih lancar. Bahkan Bandung yang diinformasikan akan macet berat karena banyak yang membuat acara reunian besar-besaran di hari Sabtu ini, ternyata tidak terlalu parah. Kami akhirnya sampai di lokasi pertemuan jam dua belas kurang, ketika acara pembacaan doa oleh seorang ustadz. 

Sesudah pembacaan doa acara selanjutnya adalah makan bersama sambil beramah tamah berbagi cerita tentang berbagai hal, mulai dari pengalaman kerja, keadaan keluarga dan jumlah cucu.  Ternyata kami memang telah melalui perjalanan hidup yang cukup panjang.

Begitulah kumpul-kumpul itu berlangsung sampai jam 2 siang dalam suasana penuh keakraban. Kami segera kembali pulang ke Jatibening. Lalu lintas cukup lancar dalam perjalan pulang dengan cuaca hujan di beberapa tempat.      

****                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar