Minggu, 27 Desember 2015

Hari-hari Terakhir Masa Liburan Hamizan Dan Fathimah

Hari-hari Terakhir Masa Liburan Hamizan Dan Fathimah          

Setelah hampir dua minggu bersama-sama di Jatibening, masa liburan Hamizan, Fathimah beserta ayah dan umi mereka akan segera berakhir. Mereka akan kembali lagi ke Pau. Hari Senin besok mereka akan pindah ke rumah uti di Tangerang dan hari Rabu malam terbang ke Paris melalui Doha. Sangat sebentar berakhirnya waktu dua minggu.

Hari-hari bersama mereka adalah hari-hari yang sibuk dan menyenangkan. Dan heboh, karena kelima cucu berkumpul dalam kebersamaan. Hamizan selalu sibuk dengan abang-abang dan Rayyan. Berebutan mainan. Bercanda dan tertawa terkekeh-kekeh. Mereka berempat sudah sehat dari khitanan pada hari keempat. 

Cuma ada yang agak aneh. Fathimah tidak mau digendong siapapun kecuali ayah dan uminya saja. Padahal waktu inyiak dan nenek di Pau, dia sangat lengket dengan inyiak. Setiap kali uminya ada keperluan pergi keluar, kalau tidak ada Nounou (si pengasuh jam-jaman), Fathimah ditinggal dengan inyiak tanpa masalah. Nah, sekarang sama sekali tidak mau. Maunya hanya diajak main dan dirayu-rayu saja. Meski demikian, hari-hari terakhir ada sedikit kemajuan. Kemarin mau digendong nenek sekitar 2 - 3 menit. Dan tadi siang mau pula digendong onti bahkan sedikit lebih lama. Namun dengan inyiak tetap belum berhasil.

Izan ditanya apakah dia senang karena segera akan kembali ke sekolah di Pau. Jawabnya spontan, tidak. Lebih senang di sini main dengan abang-abang dan Rayyan. Kalau begitu bagaimana kalau Izan gantian saja dengan Rayyan. Izan tinggal di Jatibening dan Rayyan menggantikan Izan. Kalau itu dia juga tidak mau. 

Selama kebersamaan ini kami sempat pergi ke Bandung dan menginap dua malam. Kalau istilah abang Afi, menemani umi berwisata kuliner. Dan memang begitu adanya. Setelah hampir satu setengah tahun tidak mencicipi jajanan dan makan khas negeri kita, banyak yang ingin dicoba umi. 

Kebersamaan ini akan segera berakhir. Biasanya akan terasa berat. Buat Izan, buat abang-abang, buat inyiak dan nenek. Bahkan buat semua. Entah kapan bisa berkumpul lagi. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Mudah-mudahan kita semua senantiasa dilindungi dan dirahmati Allah.

****                              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar