Senin, 25 September 2017

Pasangan Yang Berkhianat

Pasangan Yang Berkhianat       

S adalah seorang tukang langgananku sejak lama untuk aneka perbaikan rumah, mulai dari perbaikan kecil sampai perbaikan cukup besar. Kalau pekerjaan cukup besar, yang memerlukan beberapa hari kerja, biasanya dia membawa asisten atau pembantu tukang. Suatu ketika dia memperkenalkan pembantunya yang adalah anaknya sendiri. Waktu itu aku sekedar minta penjelasan, karena menurut dia istrinya adalah orang dari Sumatera, apakah asisten yang adalah anaknya itu pandai berbahasa ibunya. S yang memang suka bercerita (dan aku biasanya mau jadi pendengar yang baik) bahwa itu adalah anak dengan istrinya yang pertama. Aku tanya lagi, apakah mereka bercerai dan S menikah lagi dengan istrinya yang sekarang? Dia jawab iya. Mantan istrinya itu dulu berkhianat, begitu katanya. Berkhianat bagaimana, tanyaku. Dia berselingkuh, pak, kata S menjelaskan.

Begitu rupanya. Ternyata urusan selingkuh itu tidak dimonopoli oleh orang-orang berkelas tertentu saja. 

Ada pembantu tetangga yang sudah bekerja cukup lama. Lalu tiba-tiba tidak pernah kelihatan. Rupanya dia berhenti. Aku pikir, pembantu bisa saja pindah kerja karena tiba-tiba jadi tidak betah. Tapi beberapa hari yang lalu istriku bercerita bahwa si pembantu tetangga itu ternyata berselingkuh. Astaghfirullah. Ternyata, menurut istriku, suami dan anak si pembantu itu minta tolong agar majikannya (tetangga kami itu) menasihatinya. Yang ternyata tidak mempan. Dia tetap pergi dengan pasangan barunya, meninggalkan suami dan anak-anaknya. 

Selingkuh artinya berkhianat kepada pasangan (suami atau istri) untuk menjalin hubungan terlarang dengan orang lain. Jika seorang suami, menjalin hubungan tersebut dengan wanita lajang, yang dikatakan berselingkuh adalah si suami itu. Si wanita pasangannya dikatakan sebagai 'selingkuhan' saja. Jika kedua orang yang menjalin hubungan itu masing-masing punya pasangan (resminya) keduanya dikatakan berselingkuh.  

Lalu timbul pertanyaan apakah seorang laki-laki yang menikah siri itu dapat juga dikatakan berselingkuh? Kalau dia menikah, meskipun dilakukannya secara diam-diam alias siri, tidak bisa dikatakan bahwa dia berselingkuh. Karena selingkuh sekali lagi adalah menjalin hubungan terlarang alias berzina. 

Kenapa orang berselingkuh? Secara ringkas karena tidak punya iman. Karena tidak takut melakukan perbuatan dosa lau memperturutkan hawa nafsu belaka.

****                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar