Senin, 21 Agustus 2017

Dagang Sapi

Dagang Sapi       

Kita sering mendengar istilah politik dagang sapi, tapi mungkin tidak terlalu paham maksudnya. Pedagang sapi memang mempunyai cara tersendiri dalam menentukan harga. Harga yang ditentukan oleh sesama pedagang, sulit ditebak dan seperti sudah disetel. Terutama di saat menjelang hari raya Aidil Qurban seperti sekarang. Yang pasti harga itu sudah dinaikkan dari harga biasa di luar hari raya. 

Harganya dihitung dengan harga perkilogram berat kotor sapi. Tahun ini, sapi Bali ditawarkan dengan harga antara 55 ribu sampai 58 ribu perkilogram berat kotor. Kalau kita mau menawar, kita minta agar harga perkilogram itu diturunkan. Setelah itu berat sapi yang akan kita beli disesuaikan dengan keuangan kita. Misalnya sapi yang seberat 300 kilogram dan sebagainya. Variasi berat sapi bisa sangat banyak, dari yang sekitar 250 kilo sampai yang 1 ton atau lebih. 

Kami sebagai panitia kurban di mesjid komplek mencoba berlangganan dengan penyedia sapi kurban dari tahun ke tahun. Harapannya, agar pedagang penyedia ternak sapi tidak mempermainkan harga untuk kami (sebagai pelanggan). Ternyata harapan itu tidak terlalu menggembirakan. Pernah salah seorang jamaah menawar harga per ekor sapi ke penyedia langganan tersebut per telepon tanpa menyebutkan bahwa dia jamaah mesjid komplek kami. Entah karena dia mengharapkan pelanggan baru, dia memberikan harga di bawah yang dia tawarkan kepada panitia kurban mesjid kami. Waktu kami minta agar harga untuk kami diturunkan, dengan segala alasan dia menolaknya. Mau pindah ke penjual lain, waktu sudah tidak memungkinkan, apalagi kami membeli lebih dari sepuluh ekor sapi.  

Tahun berikutnya kami pindah ke penjual lain. Dua tahun berturut-turut kami membeli sapi ke penjual yang baru ini. Tahun ini hampir saja kami membeli dari dia lagi dan sudah mendapat harga 55 ribu per kilo untuk sapi Bali. Tiba-tiba kami dapat informasi tempat membeli sapi dengan harga lebih murah. Waktu kami beritahu bahwa kami tahun ini tidak akan mengambil sapi dari penjual kedua tadi (karena kami  mendapat harga yang lebih baik) dia menawarkan untuk menurunkan harga jadi 53 ribu. Seperti itu rupanya penetapan harga oleh pedagang sapi.   

Yang kita bicarakan di atas adalah harga sapi potong yang memang tidak terlalu umum untuk diketahui. Permainan harga, karena besarnya permintaan menjelang hari raya kurban, lebih kentara untuk hewan kambing. Kambing kurban paling murah berkisar antara 2,5 sampai 3 juta rupiah per ekor, untuk ukuran kambing kecil. Di hari-hari biasa, kalau kita memesan kambing untuk aqiqah, dengan 2,5 juta rupiah kita bisa mendapatkan kambing ukuran sedang, sudah dimasak (jadi sate dan gulai kambing) dan diantar ke rumah.  

****    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar