Senin, 26 September 2016

Sate Maranggi Di Rumah

Sate Maranggi Di Rumah  

Dengan kemudahan teknologi sekarang segala macam informasi berseliweren di depan mata. Panggil mbah Google, tanyakan apa saja yang perlu. Atau suruh si Youtube bercerita tentang apa saja, dia bahkan bisa memperlihatkan contoh dari yang kita tanyakan. Dengan sejelas-jelasnya. 

Sekali waktu beberapa minggu yang lalu, ada yang mengirim video singkat cara membuat sate maranggi melalui WA. Video itu terlalu ringkas dan diputar sangat cepat, hanya sekitar satu menit. Tapi informasi tidak lengkap ini menggelitik dan membuat penasaran. Kenapa tidak dicari informasi yang lebih santai penyajiannya di Youtube. Hanya sekedar beberapa pencetan di keyboard komputerku, informasi yang lebih jelas tentang resep sate maranggi  ditemukan.  

Kebetulan sedang banyak daging kurban di rumah, masih terparkir di lemari pendingin. Maka aku mulai mempraktekkan petunjuk yang diajarkan Youtube itu. Beginilah ringkasan ceritanya yang sudah aku lakukan hari Ahad kemarin. (Tidak seratus persen mengikuti yang diajarkan Youtube.)

Ambil daging sapi dari lemari pendingin, sekitar 400gr. Setelah sedikit meleleh dari kebekuannya, potong-potong daging sapi tersebut sebesar dadu berukuran satu sentimeter. Bungkus potongan dadu daging sapi itu dengan daun pepaya dan letakkan dalam sebuah wadah atau panci. Biarkan selama satu jam.

Siapkan bumbu-bumbu berikut:

3 siung bawah putih.
3 siung bawang merah.
Setengah jempol jari masing-masing jahe, lengkuas dan kunyit. 
Satu sendok teh jintan.
Satu sendok teh merica halus.
Satu sendok teh garam.
Satu sendok makan gula aren yang sudah diserut.

Semua bumbu di atas diblender sampai halus.

Tambahkan dua sendok makan kecap manis.
Peraskan sebuah jeruk nipis ukuran sedang.  
Tambahkan satu sendok makan minyak goreng.

Aduk semua sampai rata. Lalu lumerkan ke potongan daging yang sudah dibungkus daun pepaya. Kemudian masukkan daging yang sudah dibalur dengan bumbu tersebut ke dalam lemari es bawah. Biarkan lebih kurang satu jam.

Sesudah satu jam, tusuk daging-daging tadi menjadi sate, siap untuk dibakar.

Untuk kuah sate;

1. Kuah kecap (pedas)

Iris 3 siung bawan merah.
Iris satu buah tomat merah menjadi dadu-dadu kecil.
Iris 4 buah cabe rawit.
Masukkan semua irisan tersebut ke dalam setengah gelas kecap manis.
Tambahkan satu sendok teh cuka.
Aduk rata.

2. Kuah kacang

Setengah balok kecil bumbu pecal (ukuran kira-kira 2 cm3).
Larutkan dalam satu gelas air.
Masukkan irisan dua buah bawang merah.
Tambahkan dua sendok makan kecap manis.
Tambahkan satu sendok teh cuka.
Aduk rata.

Selesai sudah. 

Bagaimana rasanya? Benar-benar rasa sate maranggi. Empuk dan enak. Kata cucu-cucuku, 'A plus ini nyiak, mantap banget....'

****                              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar