Senin, 06 November 2017

Selalulah Libatkan Allah Dalam Urusanmu

Selalulah Libatkan Allah Dalam Urusanmu 

Kita selalu berhadapan dengan masalah dalam hidup ini. Dari masalah sederhana sampai masalah yang paling rumit. Kadang-kadang kita bingung, tidak tahu bagaimana caranya keluar dari masalah yang kita hadapi. Kemana-mana buntu, tidak terlihat sedikitpun jalan keluar. Maka segeralah minta pertolongan Allah. Mohon ampun kepada Nya dan mohon petunjuk Nya. Mohon agar diberikan jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi. Seperti itulah sikap orang-orang yang beriman. 

Adakalanya pula kita merasa tidak bermasalah dalam mengambil keputusan. Merasa bahwa kita melihat sesuatu itu aman-aman saja menurut akal pikiran kita. Tidak terpikirkan sesuatu yang mungkin saja terjadi dibalik itu. Justru di sanalah kekeliruan kita, ternyata, sesuatu yang kita perkirakan akan aman-aman saja, sesuai dengan telaahan akal kita, ternyata berakhir di luar dugaan. Allah telah peringatkan di dalam firmannya pada surat Al Baqarah ayat 216; 'Boleh jadi yang kamu benci itu mendatangkan kebaikan bagimu, boleh jadi pula yang kamu senangi itu mendatangkan keburukan kepadamu. Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui.'   

Bagaimana caranya kita mengambil keputusan di saat-saat genting? Hendaklah libatkan Allah. Lakukan shalat istikharah. Minta petunjuk Nya apakah sesuatu itu perlu diteruskan atau barangkali harus ditinggalkan. 

Seorang anak muda yang sedang mencari calon pasangan hidup. Bertemu dengan seorang gadis yang sepintas menarik perhatiannya. Dia coba melakukan pendekatan untuk mengetahui dan mengenalnya. Tapi tetap dia tidak tahu secara utuh bagaimana sesungguhnya keperibadian gadis itu. Seyogianya pemuda ini beristikharah. Meminta pertolongan Allah sebelum mengambil keputusan. Misalnya saja dengan berdoa, 'Ya Allah, hati hamba tertarik kepada si Fulanah ini dan hamba ingin menjadikan dia pasangan hidup hamba. Ya Allah, seandainya dia akan menjadi pasangan hidup yang baik bagi hamba untuk kebaikan dunia dan akhirat di bawah ridha Engkau, maka mudahkanlah ya Allah urusan ini bagi hamba. Akan tetapi seandainya dia, jika menjadi pasangan hidup hamba akan membawa keburukan kepada hamba untuk urusan dunia dan akhirat hamba, maka pisahkanlah dia dari hamba dan gantilah calon pasangan hamba dengan yang lebih baik.' 

Begitu juga sebaliknya seandainya seorang anak gadis dipinang atau didekati oleh seorang anak muda. Mintakan petunjuk Allah apakah si pemuda itu akan membawa kebaikan untuk dunia dan akhirat sebelum menerima pinangannya. Jangan buru-buru menerima atau jangan buru-buru menolak. Karena kita tidak tahu apa-apa yang jadi rahasia Allah. Kita tidak tahu dan Allah yang mengetahui siapa dan bagaimana dia. Dan kita mintakan pertolongan Allah sebelum membuat keputusan.

****                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar